Jenis - jenis Control Panel Hosting
Pada Artikel kali ini saya akan membahas jenis jenis control panel hosting, Sebelumnya kita telah mempelajari tentang Pengertian cPanel, Manfaat dan fitur cpanel. Bagi yang belum melihatnya ada baiknya untuk mengetahui apa itu cPanel.
Klik link dibawah ini ▼
Pada
dasarnya cPanel termasuk control panel hosting yang banyak digunakan. Ada juga
control panel web hosting seperti Direct
Admin, Plesk dll. Terdapat
beberapa control panel alternatif yang bersifat open source yang tersedia untuk
diunduh (download) secara gratis dengan fitur hampir sama dengan yang berbayar
sebagai berikut:
1. cPanel
cPanel adalah control panel hosting
yang berbasis Unix/Linux. Antarmuka grafisnya membantu untuk mengelola website
beserta hosting kita dengan sangat mudah dan cepat. cPanel member akses penuh
atas berbagai elemen pengaturan dari situs web dan administrasi hosting-nya
melalui web browser misalnya seperti membuat database, membuat account e-mail,
auto responder dan mengelola file website.
2. Plesk
Plesk adalah control panel yang
mirip dengan cPanel. Plesk memungkinkan kita untuk mengelola accounting hosting
melalui antarmuak berbasis web. Kita dapart menginstall control panel ini di
dalam VPS atau Dedicated Server. Plesk juga memungkinkan kita untuk mengontrol
ribuan virtual host dalam satu mesin.
Control panel memungkinkan kita untuk mengotomatisi banyak tugas yang pada
gilirannya mengurangi biaya dan sumber daya. Hal ini juga meningkatkan profitabilitas,
efisiensi dan kepuasan pelanggan. Fitur yang ditawarkan Plesk sebagai berikut:
a. Mengelola
dan membuat akun e-mail dan database seperti MySQL dan PsotgreSQL
b. Membuat
akun FTP
c.
Menambahkan domain dan subdomain
d. Mengelola
DNS dan sumber daya lainnya.
e. Restore
dan backup data
3. ISPConfig
ISPConfig adalah control panel open
source multi bahasa yang menungkinkan kita untuk mengelola beberapa server
dibawah satu control panel. ISPConfig berlisensi dibawah lisensi BSD. Kontrol
panel open source ini juga mampu mengelola FTP, SQL, BIND DNS, Database dan
Virtual Server. Fitur yang disediakan ISPConfig sebagai berikut:
a. Antarmuka
web yang memudahkan untuk administrator, reseller dan client login
b. Dapat
me-manage lebih dari satu server dari satu control panel
c.
Konfigurasi mirroring dan cluster.
d. Mendukung
web server seperti Apache dan Nginx
e. Mengelola
akun e-mail dan FTP dengan baik dan masih banyak lainnya.
4. Kloxo
Kloxo adalah salah satu control
panel website yang terbilang canggih dan disediakan secara gratis untuk distro
redhat dan CentOS. Memiliki fitur seperti FTP, spam filter, PHP, Perl, CGI dan
banyak lainnya. Fitur seperti messaging, backup restore dan modul ticketing
juga tersedia dalam control tersebut. Ini membantu user untuk
mengelola/menjalankan kombinasi Apache dengan BIND dan beralih antarmuka antara
program ini tanpa kehilangan data kita.
5. Zpanel
Zpanel adalah control panel hosting
yang disedikan secara gratis dan sangat mudah digunakan pada control panel
hosting kelas enterprise seperti Linux, UNIX, MacOS dan Microsoft Windows.
Zpanel ditulis dalam bahasa PHP murni dan berjalan dengan baik pada Apache, PHP
dan MySQL. Muncul dengan serangkaian fitur ini pentin untuk menjalankan layanan
hosting web kita. Fitus init tersebut meliputi Apache Web Server, MailServer,
FileZilla Server, MySQL, PHP, Webalizer, Roundcube, phpMyAdmin, phpsysInfo, FTP
Jailing dan masih banyak lagi.
6. Webmin
Webmin merupakan control panel web
hosting yang powerfull dan sangat fungsional. Software yang dirancang untuk
platform Unix dan Linux dengan cara yang sederhana. Webmin cukup mampu untuk
mengelola berbagai komponen lingkungan berbasis web dari pengaturan web server
untuk maintaining FTP dan E-Mail Server.
Fitur yang
disediakan Webmin:
a.
Mengkonfigurasi dan membuat server virtual seperti Apache
b.
Mengelola, Menginstall atau menghapus paket perangkat lunak (RPM format)
c. Untuk
keamanan, kita dapat menyetting fitur firewall
d. Mengubah
pengaturan DNS, alamat IP, konfigurasi routing
e. Mengelola
database, table dan field MySQL
7. EHCP
EHCP (Easy Hosting Control Panel)
adalah software control panel gratis untuk menjaga server hosting berbasis web.
Dengan penggunaan EHCP kita dapat mengelola database MySQL, accounting E-mail,
account domain, account FTP, subdomain, database dan banyak lainnya. Ini adalah
salah satu-satunya kontorl panel yang telah built-in support untuk Nginx dan
PHP-FPM yang tidak menggunakan Apache dan memberikan kinerja yang baik untuk
server low end.
8. DTC
DTC (Domain Technologie Control)
adalah control panel hosting terutama untuk admin dan akuntansi layanan hosting
GPL. Dengan bantuan interface web berbasis GUI, DTC dapat mendelegasikan tugas
seperti membuat e-mail, account FTP, subdomain, database dan banyak lainnya. Ia
mengatur database MySQL yang berisi semua informasi hosting.
9. Interworx
Interworx adalah sistem managemen
server linux dan control panel web hosting. Interrworx memiliki seperangkat
tool yang memberikan kewenangan administrator untuk memerintah servernya
sendiri dan end user dapat meilihat atau meninjau hasil pengelolaan website
mereka. Kontrol panel ini dibagi menjadi dua mode operasi sebagai berikut:
a. Noderworx, yaitu modus administrator yang membantu mengelola server
b. Siteworx, yaitu website owner view yang membantu end users untuk mengelola account mereka hosting dan fitur-fitur lainnya.
10. Ajenti
Ajenti merupakan satu-satunya control panel berbasis open source yang kaya fitur, kuat dan ringan. Kontrol panel yang menyediakan antarmuka responsive untuk mengelola server kecil set-up dan juga paling cocok untuk Dedicated dan VPS hosting. Muncul dengan banyak built-in plugin untuk mengkonfigurasi dan mengelola dan perangkat lunak server dan layanan seperti Apache, Nginx, MySQL, FTP, Firewall, File System, Cron, Munin, Samba, Squid dan banyak program lainnya seperti file manager, kode editor untuk developer serta akses terminal.
11. VestaCP
Sama seperti EHCP, control panel ini berbasis open source, sehingga dapat digunakan secara gratis. Selain hadir dengan Fitur untuk dipakai mengelola website secara mudah, VestaCP juga hadir dengan tampilan support bahasa Indonesia.
12. Webuzo
Webuzo merupakan sebuah produk dari softtaculus. Kontrol panel ini hadir dengan fitur yang cukup lengkap, termasuk script auto install. Namun, kekurangan Webuzo tidak mendukung DNS cluster dan kebanyakan fitur yang ada harus diinstall secara manual.
13. sPanel
sPanel adalah control panel hosting berbasis Unix/Linux (Saat ini berbasis Debian) yang dikembangkan sendiri oleh perusahaan web hosting terbesar di Indonesia. sPanel memiliki antarmuka web yang cukup sederhana, termasuk versi teks yang ringan bandwidth, serta beberapa fitur seperti history backup tiga bulan yang dapat di browse / di restore per-file, mekanisme keamanaan skrip CGI dll.
Jika dibandingkan dengan control panel lain, penggunaan sPanel lebih mengarah command line daripada GUI (Graphical User Interface). Oleh karena itu, bagi pengguna yang mungkin tidak terlalu familiar dengan perintah-perintah Linux/Unix, mungkin akan sedikit kesulitan dalam menggunakan sPanel. Saat ini sPanel masih banyak belum mendukung script auto installer seperti pada softtaculus di cPanel, untuk CMS Wordpress, Joomia, PhpBB, Pretashop, MyBB, OpenCart, Moodle dan Drupal sudah bisa dilakukan installasi otomatis melalui sPanel.
Tidak ada komentar untuk "Jenis - jenis Control Panel Hosting"
Posting Komentar