Pengertian Ekstensi dan Dial Plan Server Softswicth

 1. Pengertian Ekstensi dalam Server Softswitch

            Ekstensi dalam server softswitch merupakan label dari extension yang dapat berupa sebuah string (angka, huruf, dan simbol) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Dalam penggunaannya, setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus memiliki label yang valid atau sama. Ekstensi dijalankan berdasarkan urutan-urutan dari tingkat prioritasnya. Berbeda dengan PABX, ekstensi biasanya berasosiasi dengan telepon, interface, atau menu. Ekstensi dianalogikan sebagai data client, misalnya komputer 1 ekstensinya 001, komputer 2 ekstensi 002, dan seterusnya. Keseluruhan ekstensi ditulis di dalam sebuah file konfigurasi yaitu file extensions.conf, di mana setiap tahapan dalam sebuah ekstensi ditulis dalam format:

exten= extension, priority, Command (Parameter)


2. Pengertian Dial Plan

            Dial Plan di dalam server softswicth merupakan aturan yang akan dimanfaatkan oleh ekstensi untuk menghubungkan sesama ekstensi atau trunk sebaliknya. Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada di dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antra IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam arterisk dial plan diprogram dalam satu file yang bernama (extensions.conf.) Hal ini berarti setiap ekstensi dalam astersik merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.

            Dial plan  adalah metode yang digunakan untuk mengizinkan atau memblokir nomor telepon ke sebuah sirkuit. Untuk membuat dial plan, dapat dilakukan dengan menetapkan nomor telepon individu untuk masing masing pengguna.


3. Cara Kerja Ekstensi dan Dial Plan Softswitch    

            Cara kerja Ekstensi dan Dial Plan Softswitch Ekstensi dan dial plan merupakan suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket , termasuk di dalamnya adalah dari perin telepon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, TV kabel, serta jaringan seluler yang telah ada. Berikut adalah cara kerja ekstensi dan dia plan server softswitch:

A. Cara kerja ekstensi dan dial plan server softswitch awalnya komponen entri pertama akan mendarat di ekstensi ini akan diteruskan ke komponen context dial-ext, yang digunakan untuk mencocokkan semua ekstensi dalam format 1XX (misalnya 100, 101, 102, ..., 199) panggilan yang mendarat di ekstensi ini akan diteruskan ke komponen context dial-ext, yang digunakan untuk memanggil titik akhir SIP. Komponen entri poin kedua sesuai dengan ekstensi 1 dan komponen utama voicemail (aplikasi pesan suara administratif). Selanjutnya penelepon akan dikirimkan ke antarmuka administratif untuk mengakses kotak pesan suara berdasarkan nomor ID pemanggil. Hal ini berarti pengguna pada ekstensi 101 akan dikirimkan ke aplikasi pesan suara administratif untuk kotak surat suara 101. Selanjutnya komponen entri poin ketiga akan mencocokan ke seluruh ekstensi lainnya dan melakukan panggilan ke nomor tersebut melalui saluran ZAP dari grup1 (Zap/g1/$[EXTEN]).


B. Selanjutnya pada dial-ext, komponen context digunakan untuk melakukan panggilan ekstensi lokal. Setelah panggilan dicatat pada komponen log untuk keperluan debugging, esktensi SIP yang sesuai akan dipanggil. Dalam kasus respon yang sibuk, tidak tersedia atau tidak dijawab, panggilan akan dikirim ke kotak pesan suara untuk ekstensi yang dihubungi.


C. Pada dial-in, komponen context akan menerima semua panggilan masuk yang datang melalui garis ZAP. Semua panggilan masuk pertama-tama dijawab dan disajikan dengan pesan selamat datang, setelah itu menu utama ditampilkan dan selanjutnya pemanggil dapat melakukan panggilan yang diharapkan. Penelepon/pemanggil dapat memilih salah satu dari opsi berikut:

1)    0: Panggilan dikirim ke komponen dial-attendant context untuk memanggil pengguna berdasarkan nomor id pemanggil

2)    1 : Panggilan dikirim ke komponen dial-employee context untuk mengizinkan pemanggil memilih ekstensi pengguna yang harus dihubungi.

3)    2: Mengizinkan pengguna untuk memeriksa voicemail. Panggilan dikirim ke aplikasi utama pesan suara, tanpa parameter sehingga aplikasi akan meminta penelepon untuk memberikan nomor dan password kotak suara.

4)    3 : Mengizinkan pengguna untuk menelepon. Penelepon diharapkan untuk mengetikkan password "123" setelah itu penelepon akan diizinkan untuk melakukan panggilan keluar seolah-olah dia menggunakan telepon SIP lokal.

Jika tidak ada pilihan yang dibuat oleh penelpon dalam waktu 10 detik (RESP_TOUT), panggilan akan berada pada mode hanged up. Jika penelpon menutup panggilan,  sebelum membuat pilihan apapun, sistem akan mencatat pesan debug pada komponen log.


D. Kemudian pada dial-attendant, komponen context memanggil salah satu pengguna berdasarkan kode area pemanggil. Komponen context akan menetapkan empat digit pertama dari nomor ID pemanggil ke variabel area_code channel. Sementara select-attendant macro memanggil dengan menggunakan area_code untuk menemukan pengguna yang sesuai. Langkah terakhir adalah panggilan pada endpoint SIP kembali sebagai akibat dari panggilan makro sebelumnya.


E. Pada dial-employee, komponen context akan memungkinkan penelepon eksternal untuk menjangkau ekstensi. Penelepon akan diminta untuk memasukkan tiga digit ekstensi dari pengguna yang ingin ia hubungi. Jika pemanggil memasukkan ekstensi yang valid, panggilan akan dikirim ke komponen dial-ext context, jika tidak panggilan akan dihentikan.


4. Komponen Pembangun Ekstensi Server Softswitch

Berikut ini komponen pembangun dan penjelasan tahapan perintah extension / command line yang ada di softswicth.

a. Context

            Pada materi cara kerja ekstensi dan dial plan server softswitch, kita sudah banyak membahas mengenai context. Context adalah kumpulan dari beberapa instruksi eksekusi pada dial plan yang mempunyai beragam kegunaan. Dengan context, akan membedakan interaksi dial plan dari satu grup dengan grup yang lain. Sebuah ekstensi yang berada di dalam suatu context akan terisolasi terhadap ekstensi context yang lain. Contoh penulisan perintahnya adalah sebagai berikut.

[100]

[komp]

[komp01]

Semua intruksi yang terletak dibawah context didefinisikan sebagai bagian dari context tersebut sampai didapatkan context berikutnya. Contohnya sebagai berikut:

[kelompok01]

Exten > 101, 1, Answer ()

Exten > 101, n, Plyback (welcome)

Exten > 101, n, Background (masukan_no_eks)

Exten > 101, n, Waitexte ()


[kelompok02]

Exten > 102, 1, Dial (SIP/102, 20)

Exten > 102, 2, Hangup

Exten > 103, 1, Dial (SIP/101,20) 

Exten > 103, 2, Hangup

            Context adalah nama grup ekstensi di mana ekstensi yang telah didefinisikan pada satu context akan terisolasi dari ekstensi yang berada pada context lain. Context dibuat dengan cara menuliskan nama di dalam kurung siku ([]). Nama dari context boleh terdiri dari huruf A-Z serta angka 0-9.


b. Extension

            Extension merupakan data account yang akan digunakan agar dapat terhubung dengan server softswitch. Extension adalah label dari ekstensi, yang dapat berupa sebuah string (angka, huruf, dan simbol yang diperbolehkan) atau pola yang harus dievaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telepon.


c. Priority

            Komponen ini merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah ekstensi. Priority biasanya berupa angka integer. Dalam penggunaannya, perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas maka server softswitch tidak akan menjalankan perintah ekstensi. Setelah prioritas 1 dijalankan softswitch akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya tidak terdefinisi maka softswitch akan menghentikan proses menjalankan perintah meskipun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.


d. Command

            Command merupakan mekanisme interaksi dengan sistem operasi atau perangkat lunak komputer dengan mengetikkan perintah untuk menjalankan tugas tertentu. Dalam server softswitch, command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan dijalankan oleh server softswitch.



5. Layanan dan Aplikasi Softswitch

        Server softswicth memiliki layanan dan aplikasi sebagai berikut.

A. Call Control dan Signaling Plane

            Call control dan signaliing plane merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai pengendali proses pembangunan dan pemutusan hubungan yang melibatkan elemen-elemen jaringan pada layer yang lain berdasarkan signaling message yang diterima dari transport plane. Elemen utama bidang ini adalah softswitch (call agent atau media gateway controller).


B. Service/Application Plane

            Layanan ini merupakan bagian jaringan yang menyediakan dan mengeksekusi satu atau beberapa aplikasi layanan di dalam jaringan softswitch. Di dalam layer ini termasuk pula application server dan feature server. Selain itu service/application plane juga mengontrol media server yang memberikan fungsi seperti conference, IVR, tone processing, dan sebagainya.


C. Transport Plane 

            Transport plane merupakan layanan yang berfungsi sebagai media transport bagi semua message di jaringan, seperti call signaling, call setup dan media setup atau informasi voice atau datanya sendiri. Transport plane dibagi menjadi tiga domain, antara lain sebagai berikut.

1) IP transport domain. Domain ini merupakan backbone IP yang dilengkapi dengan border gateway, mekanisme routing, dan QoS (Router, switches, dan lain-lain).

2) Interworking domain (trunk gateway, signaling gateway).

3) Non IP access domain, access gateway (wireline, mobile), integrated access device, cable modem/MM terminal adaptor, MTA, dan sebagainya. 


D. Manajemen Plane 

            Manajemen plane merupakan layanan softswitch yang berfungsi untuk memberikan fungsi-fungsi provisioning layanan dan pelanggan, network management serta sistem billing.

Tidak ada komentar untuk "Pengertian Ekstensi dan Dial Plan Server Softswicth"