Pengertian, Aspek dan Cara Kerja Session Initiation Protokol
Pendahuluan
Session Initiation Protocol (SIP) merupakan salah satu standar pensiyalan dan pengontrolan sesi dari packet telephony yang dikembangkan oleh IETF sebagai bagian dari Internet Multimedia Conferencing Architecture. SIP merupakan sebuah Application layer protocol yang digunakan untuk membentuk, memodifikasi dan menterminasi sebuah sesi multimedia.
1. Pengertian Session Initiation Protocol (SIP)
Session initiation protocol (SIP) adalah suatu signaling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifiaksi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang dapat berupa suara, video, dan teks. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung, tetapi menyediakan fondasi yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi penggunaLayanan tersebut di antaranya yaitu:
a. RTP (Real Time Transport Protocol), digunakan untuk melakukan transfer data secara real time.
b. SDP (Session Description Protocol), digunakan untuk mendeskripsikan sesi multimedia.
c. MEGACO (Media gateway Control Protocol), digunakan untuk berkomunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network).
Sebagai contoh, selain untuk call telephone yang sederhana, SIP juga dapat digunakan untuk set-up conference video dan audio atau instant messaging. SIP merupakan peer-to-peer signaling protocol yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), yang mengizinkan endpoint-nya untuk memulai dan mengakhiri sessions komunikasi.
2. Konsep Session Initiation Protocol (SIP)
SIP merupakan salah satu standar pensinyalan dan pengontrolan sesi dari packet telephony yang dikembangakn oleh IETF. Seperti layaknya HTTP, SIP merupakan client-server protocol yang menggunakan model transaksi request dan response. SIP adalah versi teknologi yang disederhanakan dari sistem multimedia paket ITU H.323. SIP didefinisikan dalam RFC 2543. Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan message yang berbasis HTTP. Setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI (Uniform Resource Identification).
3. Aspek dan Protocol Session Initiation Protocol
a. Aspek Session initiation protocol
Terdapat lima aspek yang mendukung SIP dalam membangun dan mengakhiri komunikasi multimedia. Kelima aspek tersebut di antaranya yaitu:
1) Lokasi pengguna. Aspek ini menjelaskan bahwa pengguna dapat berpindah ke lokasi lain dan mengakses telepon atau fitur aplikasi lainnya dari lokasi terpencil.
2) Ketersediaan pengguna. Aspek ini melibatkan penentuan kesediaan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi.
3) Kemampuan pengguna. Aspek ini akan menentukan media dan parameter media yang akan digunakan.
4) Pengaturan sesi. Aspek ini akan menentukan point-to-point dan panggilan multipartai yang telah ditetapkan dengan parameter sesi yang disepakati.
5) Manajemen sesi. Aspek ini termasuk mutasi dan pemutusan sesi, memodifikasi parameter sesi, dan layanan permintaan.
b. Protokol Pendukung SIP
Session initiation protocol didukung oleh beberapa protokol. Protokol tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:
1) IETF Session Description Protocol (SDP). Merupakan protokol yang mendeskripsikan media dalam suatu komunikasi. Tujuan protokol SDP adalah untuk memberikan informasi mengenai aliran media dalam satu sesi komunikasi agar penerima yang menerima informasi tersebut dapat berkomunikasi.
2) IETF Session Annoucement Protocol (SAP). Merupakan suatu protokol yang mana setiap periode waktu tertentu mengumumkan parameter dari suatu sesi konferensi.
3) IETF Real-time Transport Protocol (RTP). Merupakan protokol yang menyediakan transfer media secara real time.
4) ETF Real-time Control Protocol (RTCP). Merupakan protokol yang mengatur sesi secara periodik, mentransmit paket yang berisi feedback atas kualitas dari distribusi data.
5) ITU-T Codec. Merupakan algoritma pengodean yang direkomendasikan, seperti G.723.1, G711, G.728, dan G.729 untuk audio, atau H.261 untuk video.
4. Cara Kerja Session Initiation Protocol
Session initiation protocol adalah protokol yang dikembangkan oleh IETF MMUSIC Working Group dan standar yang diusulkan untuk memulai, memodifikasi, dan mengakhiri sesi pengguna interaktif yang melibatkan elemen multimedia seperti video, suara, pesan instan, game online, dan virtual reality. SIP merupakan protokol pemberian sinyal berbasis teks yang mirip dengan HTTP dan SMTP. SIP memungkinkan penggunanya untuk membuatm mengelola, dan menghentikan sesi dalam jaringan berbasis IP. Sesi bisa menjadi panggilan telepon dua arah sederhana atau bisa menjadii sesi konferensi multimedia kolaboratif.
Entitas yang berinteraksi dalam skenario SIP disebut Agen Pengguna/User Agent (UA). Entitas ini dapat beroperasi dalam dua mode, yaitu:
A. User Agent Client (UAC), mode ini menghasilkan permintaan dan mengirimnya ke server.
Tidak ada komentar untuk "Pengertian, Aspek dan Cara Kerja Session Initiation Protokol"
Posting Komentar