Pengertian Krytografi Sandi Rahasia dan Sandi Kotak II


A. Evaluasi Sandri Rahasi

    Dalam hal data yang ditransmiskan dari satu tempat ke tempat yang lain akan timbul permasalahan dalam hal keamanan dan kerahasiaan data yang ditransmisikan. Bagi orang yang tahu, akan sangat mudah menyadap informasi yang mengalir dijalur transmisi jarak jauh. Untuk mengatasi dan melindungi keamanan dari data yang ditransmisikan tersebut, maka pelu dirubah bentuknya kedalam suatu kode rahasia tertentu. Penerapan cryptyography dalam sistem komunikasi disebut dengan encryption. Pada dasarnya, encryption dilakukan dengan meletakkan suatu alat peng-kode pada awal jalur transmisi data, yang akan merubah suatu alat pengkode pada awal jalur transmisi data, yang akan merubah data asli (disebut dengan plaintext) kedalam bentuk teks sandi rahasia (disebut dengan ciphertext). Pada ujung akhir dari jalur transmisi diletakkan decryption device yang akan berfungsi merubah kembali dari ciphertext ke plaintext.

Ada 3 macam teknik untuk merubah dari plaintext menjadi ciphertext, yaitu ;

1. Sandi Rahasia Transposisi (transposition cipher) 

Teknik ini menggunakan cara merubah urutan dari karakter-karakter data dalam bentuk suatu string data yang lainnya. Misalnya cara sandi rahasia transposisi yang sederhana adalah membalik posisi dari pasangan karakter satu dengan yang lainnya secara berurutan.

Misalnya data yang ditransmisikan adalah :


KUMPUL DI RUMAH DEWI

Dirubah kedalam sandi rahasia transposisi menjadi :

UKPMLUD IURAM HEDIW

Pasangan-pasangan karakter dibalik posisinya,”KU” dibalik menjadi “UK”, “MP” dibalik menjadi “PM” dan seterusnya. Perhatikan bahwa spasi juga diangap sebagai pasangan

karakter dan turut dibalik letak posisinya.


2. Sandi Rahasia Subtitusi (substitution cipher)

    Sandi Rahasia Subtitusi menggunakan cara menyembunyikan identitas dari karakter- karakter data dengan menggantikanya dengan karakter-karakter yang lain menurut aturan yang tertentu. Kata kunci alphabet Caesar (Key-word Caesar Alphabet) merupakan contoh dari substution chiper. Dengan menggunakan sandi rahasia ini, suatu kata kunci pertama kali harus ditentukan, katakanlah UNCOPYRIGHTABLE. Kata kunci alphabet Caesar ini tediri dari 15 huruf dan 15 huruf pertama dari alpabet diganti dengan kata tersebut, sedang sisanya sebanyak 11 huruf diganti dengan huruf-huruf lainnya yang belum termasuk dalam kata kunci. Dengan demikian alpabet dan sandi rahasianya berbentuk :

Plaintext      A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Ciphertext    U N C O P Y R I G H T A B L E D F J K M Q S V W X Z

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

W

X

Y

Z

U

N

C

O

P

Y

R

I

G

H

T

A

B

L

E

D

F

J

K

M

Q

S

V

W

X

Z

Maka data yang akan ditransmisikan, "K" menjadi "T", "U" menjadi "Q" ;

KUMPUL DI RUMAH DEWI


Dirubah menjadi sandi rahasia substitusi menjadi ;

= TQBDQA OG JQBUI OPVG


3. Sandi Rahasia Produk (product cipher)

    Sandi rahasia transposisi dan sandi rahasia substitusi akan dapat dipecahkan dengan mudah oleh crypanalist yang berpengalaman dan ahli. Sandi rahasia produk merupakan kombinasi dari sandi rahasia transposisi dan sandi rahasia substitusi. Sandi rahasia ini merupakan sandi rahasia yang sulit untuk dipecahkan, sehingga keamanan dari data yang ditansmisikan akan lebih terjamin. Sekarang sandi rahasia produk merupakan teknik yang banyak digunakan untuk encryption.

Misalnya data yang ditransmisikan

KUMPUL DI RUMAH DEWI


Dirubah menjadi sandi rahasia transposisi terlebih dahulu menjadi ;

= UKPMLUD IURAM HEDIW


Kemudian dirubah lagi dengan cara sandi rahasia substitusi dengan kata kunci "UNCOPYRIGHTABLE" menjadi :

= QTDBAQO GQJUB IPOGV


Bila encryption ini masih dianggap mudah untuk dipecahkan, maka dapat dibuat dengan cara pengkodean produk yang bertingkat-tingkat. Misalnya data yang akan ditransmisikan ;

KUMPUL DI RUMAH DEWI

Dirubah menjadi sandi rahasia transposisi terlebih dahulu menjadi ;


= UKPMLUD IURAM HEDIW


Kemudian dirubah lagi dengan cara sandi rahasia substitusi dengan kata kunci "UNCOPYRIGHTABLE" menjadi :

= QTDBAQO GQJUB IPOGV


Kemudian dirubah kembali dengan cara sandi rahasia substitusi dengan kata kunci

SEKARUNGBOM :


Plaintext A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Ciphertext S E K A R U N G B O M C D F H I J L P Q T V W X Y Z

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

W

X

Y

Z

S

E

K

A

R

U

N

G

B

O

M

C

D

F

H

I

J

L

P

Q

T

V

W

X

Y

Z

Sehingga menjadi:

= JQAESHJH GJMTE OIHGV


Kemudian dapat dirubah kembali dengan cara sandi rahasia transposisi menjadi ;

= QJEAJS HG MJETO HIVG


B. Sandi Kotak II



Dari gambar di atas tentunya sudah bisa dipahami dengan mudah bukan?

Didalam satu kotak terdapat hingga 3 kata, kata pertama tanpa titik di atas kata, kata kedua dengan 1 titik di atas dan kata ke tiga dengan 2 titik di atas kata. Berlaku untuk semuanya