Melakukan pemeriksaan kelayakan produk
1. Kriteria Kelayakan Produk
Kelayakan produk adalah kriteria penentuan apakah suatu produk baik untuk digunakan atau tidak. Kelayakan produk nantinya akan mempengaruhi usaha yang dijalankan. Usaha tersebut diharapkan dapat memberikan penghasilan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pencapaian tujuan usaha dipengaruhi oleh kualitas produk yang dihasilkan yang memenuhi beberapa kriteria tertentu. Hal ini berarti, jika dilihat dari segi bisnis, suatu produk yang dibuat harus di nilai layak atau akan memberikan keuntungan dan manfaat yang maksimal.
Untuk menentukan layak atau tidaknya suatu produk, diperlukan perhitungan dan asumsi-asumsi. Kelayakan suatu produk diukur dengan empat macam kelayakan, yaitu kelayakan teknis, kelayakan ekonomi dan transial, kelayakan politis, dan kelayakan administratif. Kriteria prinsip yang termasuk dalam kategori kelayakan teknis adalah efektivitas dan ketertutupan Efektif berarti produk dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Kelayakan ekonomi dan finansial berkaitan dengan biaya dan keuntungan, kelayakan politis berkaitan dengan perkiraan pengaruh produk terhadap berbagai peran atau kekuatan politik Lingkungan masyarakat, dan kelayakan administratif mengukur apakah produk tersebut dapat diterapkan dalam sistem administrasi pemerintahan yang ada Selain dengan menggunakan empat kriteria kelayakan diatas, kelapakan dukur dengan menggurakan kriteria/aspek-aspek berikut ini :
A. Maintainability/Maintenance
Sebuah produk harus dapat menjawab semua kebutuhan akibat dari perkembangan zaman. Artinya produk harus dapat dipeliharan dan dirawat mengikuti perkembangan zaman. Sebagai contoh kita dapat melihat pembaruan dari masing-masing perangkat lunak handphone (meskipun ada batasan update)
B. Depandability
Sebuah produk harus dapat diandalkan oleh pengtune Depandability Merupakan kriteria kelayakan yang dapat meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap produk yangane digunakannya Dengan memenuhi Depandability, pengguna dapat menggunakan produk dengan tenang. perlu ada jaminan bahwa produk yang digunakannya dapat diandalkan Depandability jugamencakup safety dan security.
C. Eficiency
Efisiensi merupakan ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam suatu proses. Semakin hemat atau sedikit penggunaan sumber daya, maka proses yg dikatakan semakin efisien. Sebuah produk lebih baik apabila tidak menggunakan banyak sumber daya (memori, listrikk, dan lain sebagainya).
D. Usability
Usability adalah tingkat kualitas dan sistem yang mudah dipelajari, mudah digunakan, dan Usability mendorong pengguna untuk menggunakan sistem tersebut sebagai alat bantu positif dalam menyelesaikan suatu pekerjaan Artinya produk harus berguna bagi penguna, memiliki interface yang sesuai dengan pengguna dan dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna.
2. Standar Operasional Prosedur
Sebelum produk dikenalkan pasar, produk harus memenuhi standar operasional Standar operasional adalah suatu standar berisi serangkaian prosedur yang harus dilakukan secara kronologis dan sistematis dalam menyelesaikan suatu fungsi tertentu dengan tujuan agar memperoleh hasil kerja paling efektif Mengacu pada pengertian di atas, maka dalam pembuatan dan penerapan standar operasional prosedur perlu memenuhi prinsip prinsip berikut :
A. Konsistensi Karena tujuannya sebagai pedoman kerja, maka S0P harus dibuat dan dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu dan oleh siapa pun dengan kondisi apapun.
B. Komitmen, SOP harus dipenuhi dan dilaksanakan dengan penuh komitmen oleh apa pun dan dengan kondisir apapun.
D. Perbaikan kelanjutan SOP tidak bersifat kaku di mana dalam pelaksanaannya, SOP harus terbuka dengan penyempurnaan untuk membentuk prosedur yang lebih efektif dan efisien.
D. Mengikat ,meskipun SOP bersifat dinamis terhadap penyempurnaan, namun dalam praktiknya. SOP bersifat mengikat bagi siapa pun Fungsi produk harus diselesaikan sesuai dengan prosedur yang sudah tertulis dalam SOP.
E. Setiap unsur memiliki peran penting SOP mengandung peran penting setiap komponennya sehingga jika terdapat satu komponen yang tidak melaksanakan perannya dengan baik maka dapat mengganggu fungsi komponen lainnya.
F. Terdokumentasi Setiap prosedur yang tercantum di dalam SOP hendaknya dilakukan dokumentasidengan baik sehingga dapat dijadikan referensi.
Tidak ada komentar untuk "Melakukan pemeriksaan kelayakan produk"
Posting Komentar