Masing-masing Bentuk Promosi

 

Sebelumnya kita telah mempelajari pengertian media promosi dan tujuannya, bagi yang belum membacanya bisa klik link berikut ini: https://www.domawin.xyz/2021/01/pengertian-dan-tujuan-media-promosi.html

Ok kita langsung kita bahas dibawah ini...


B. Bentuk Promosi

Terdapat banyak sekali bentuk promosi yang dapat digunakan dalam mempromosikan produk / jasa. Lihat dibawah ini,


1. Periklanan (Advertising)

        Periklanan merupakan bentuk promosi dalam bentuk lisan ataupun penglihatan produk tertentu kepada konsumen dengan tujuan mendorong mereka untuk melakukan pembelian. Tujuan semua periklanan adalah menaikkan penjualan dan keuntungan. Iklan mempunyai beberapa karateristik yaitu komunikatif, informatif, bahasanya mudah dimengerti dan diingat masyarakat, menarik  perhatian dan bersifat mengajak konsumen untuk membeli barang atau jasa yang diiklankan.


Berdasarkan media, iklan dibagi menjadi 2 jenis dibawah ini


a. Iklan Cetak

        Iklan cetak merupakan media untuk mempromosikan suatu produk dalam media cetak seperti koran, majalah, brosur, poster, stiker dan lain sebagainya. Berdasarkan luas space iklan pada media cetak seperti surat kabar, majalah, dan tabloid terdapat beberapa bentuk iklan, yaitu:

1) Iklan baris, biasanya tidak lebih dari 3-4 baris dengan luas tidak lebih dari satu kolom.

2) Iklan kolom, memiliki lebar satu kolom namun lebih tinggi dibanding iklan baris.

3) Iklan display, memiliki ukuran lebih luas dibanding iklan kolom.

4) Iklan advertorial, memiliki ukuran luas seperti iklan display namun dengan teknik penyampaian      pesan lebih diarahkan pada bentuk seperti sebuah berita.


b. Iklan Elektronik

    Iklan elektronik adalah iklan yang penyebarannya melalui media berbasi perangkat elektronik.

1) Iklan radio, yang mempromosikan produk/jasa melalui audio (suara).

2) Iklan televisi, memiliki banyak unsur meliputi suara, gambar, teks dan gerak, karena itu promosi      yang disampaikan akan sangat menarik perhatian konsumen.

3) Iklan film, iklan yang hadir dalam bentuk film/cinema. Biasanya jenis iklan ini muncul adalah iklan property endorsement dan live action yang muncul sebelum film diputar.

4) Iklan media digital meliputi website, banner, button, sponsorhip, search engine marketing dan e-mail advertising.

5) Iklan luar ruangan, iklan dalam media elektronik yang menjangkau audiensnya di luar rumah. Contohnya billboard.


2. Penjualan Pribadi (Personal Selling)

        Personal Selling merupakan komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan  suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba membeli.

        Personal selling adalah kegiatan mempromosikan suatu produk dengan cara mendatangai ke tempat konsumen berada oleh seorang wiiraniaga. Tugas seorang wiraniaga yaitu memberikan informasi produk kepada konsumen, menjelaskan manfaat produk kepada konsumen, menjawab pertanyaan maupun argumentasi dari konsumen secara langsung, mengarahkan konsumen agar terjadi transaksi dan memberikan pelayanan purna jual. Dengan personal selling, dapat dikumpulkan berbagai informasi mengenai tingkah laku membeli dari konsumen, kebiasaan-kebiasaan dan mengumpulkan informasi tentang saingan.


3. Publisitas (Publisity)

        Publisitas adalah bentuk promosi barang dan jasa secara nonpersonal, yang mana orang atau organisasi yang diuntungkan tidak membayar untuk itu. Publisitas merupakan pemanfaatan nilai-nilai berita yang terkandung dalam suatu produk untuk membentuk citra produk yang bersangkutan. Dibandingkan dengan iklan, publisitas mempunyai kredibilitas yang lebih baik. Disamping itu, karena pesan publisitas dimasukkan dalam berita atau artikel koran, tabloid, majalah, radio dan tv, maka khalayak tidak melihatnya sebagai komunikasi promosi. Publisitas juga banyak memberi informasi lebih banyak dan lebih terperinci daripada iklan.


4. Direct Marketing

        Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditunjukan langsung kepada konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan datang langsung ke tempat konsumen.

        Melalui direct marketing, konsumen juga dapat memperoleh manfaat berupa penghematan waktu dalam berbelanja. Sementara bagi penjual, manfaat yang diperoleh adalah dapat memilih calon pembeli secara selektif, dapat menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggannya dan memperoleh peluang baru yang menguntungkan. Direct marketing dapat menggunakan banyak saluran untuk menjangkau calon pembeli dan pelanggan. Salurang ini terdiri dari penjualan tatap muka, pemasaran direct mail, pemasaran melalui katalog, telemarketing, TV dan media dengan tanggapan langsung lain, pemasaran melalui kios dan saluran online.


5. Public Relation

        Public relation adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk memengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Public relation mempunyai tiga sifat utama yaitu:

a. Memiliki kredibilitas tinggi, dimana artikel dan media massa lebih dipercaya daripada iklan.

b. Dapat menjangkau pihak-pihak yang menghindari waniaga atau iklan.

c. Memiliki potensi untuk mendramatisasi suatu perusahaan atau produk tertentu.


6. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

        Promosi penjualan merupakan bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Melalui promosi penjualan, perusahaan dapat menarik pelanggan baru, memengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencanya sebelumnya) atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat dengan reseller.

Promosi penjualan dapat berupa sebagai berikut:

a. Sampel, contoh produk secara cuma-cuma diberikan kepada konsumen dengan harapan mereka menerimanya serta menggunakannya, dapat diberikan secara langsung kepada konsumen atau digabungkan dengan produk yang sudah dikenal konsumennya. Tujuan dari pemberian sampel adalah mendorong konsumen untuk mencoba produk baru.

b. Kupon, secarik kertas berstempel perusahaan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk mendapatkan pemotongan harga dalam membeli produk dengan harga yang lebih murah. Tujuan dari kupon adalah merangsang permintaan.

c. Diskon, potongan harga [ada setiap barang yang dijual oleh para penjual agar produknya diminati oleh banyak pembeli.

d. Rabat, yaitu potongan harga yang diberikan penjual kepada pembeli karena membeli barang secara tunai dalam jumlah yang banyak.

e. Trading stamps, pemberian kupon-kupon dengan cap dagang perusahaan pada waktu terjadinya pembelian barang. Apabila kupon sudah terkumpul dalam jumlah tertentu, dapat ditukar dengan suatu barang diperusahaan tersebut.

Tidak ada komentar untuk "Masing-masing Bentuk Promosi"