VPS - Pengertian, Jenis-jenis dan Prinsip VPS (Virtual Private Server)

 

1. Mengenal VPS (Virtual Private Server)


        Virtual Private Server (VPS) biasa digunakan untuk keperluan web server software, File Transfer Protocol (FTP) program, mail server program dan berbagai jenis apliasii software untuk kebutuhan blogging dan e-commerce. VPS cocok untuk pememilik situs web/blog yang sudah mencapai puluhan ribu pengunjung.Tetapi berhubung VPS mendapatkan server dari alokasi hardware tersendiri, maka biaya sewanya juga lebih mahal dibandingkan dengan shared hosting.


2. Pengertian VPS

        VPS identik dengan teknologi server side tentang sistem operasi dan perangkat lunak yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar dibagi menjadi beberapa virtual machine (VM). Setiap Virtual machine (VM) melayani sistem operasi dan perangkat lunak secara mandiri dan dengan konfigurasi cepat. Secara umum, VPS digunakan untuk cloud computing, software not, menjalankan software robot forex (rading) dll. 

        Terdapat kelebihan VPS dibandingkan dengan dedicated server anata lain VPS lebih fleksibel dan hanya membayar resourcer yang dibutuhkan . Sedangkan kelemahannya VPS sedikit lamban jika dijalankan di PV/Laptop. Sebab, kecepatan internet user dalam mengakses VPS, Sedangkan VPS sudah bekerja dengan baik di kecepatan tinggi dalam proses ke internet


3. Jenis VPS

        Traffic visitor website membesar secara tidak langsung akan memperberat hosting dan berdampak pada bandwidth hosting, sehingga tidak mungkin menggunakan shared hosting/ cloud hosting. Oleh sebab itu, keberadaan VPS dapat membantu memaksimalkan bandwidth, hdd, serta mempercepat loading blooging. Langsung saja jenis – jenis VPS di massa sekarang antara lain…..

a. OpenVZ
        
        OpenVZ adalah jenis VPS menggunakan sistem operasi yang bekerja pada shared hosting kernel yang biasa digunakan oleh website-website golongan menengah-kebawah, tetapi jarang digunakan oleh website yang sudah terkenal. Bahkan, penggunaan resource OpenVZ ini juga cenderung lebih rendah dari VPS lainnya.

b. KVM (Kernel Based Virtual Machine)

        Keunggulan paling mencolok VPS ini dibanding OpenVZ adalah bisa langsung berinteraksi dengan hardwarenya, sedangkan OpenVZ harus menggunakan sistem operasi untuk dapat terhubung atau berkomunikasi. Bila memerlukan visualisasi penuh, maka KVM pilihan VPS yang baik.

c. HVM (Hardware Virtual Machine)

       Pada umumnya, HVM berada di tingkat kerne. Bahkan HVM juga membebaskan penggunanya untuk menggunakan hardware secara penuh. Fitur-fitur keunggulan yang disediakan oleh HVM juga membuat website-website besar menyukai VPS Jenis ini


d.  Hyper-V

        Hyper V biasa disebut microsoft Hyper-V adalah jenis virtualissasi VPS yang sangat cocok untuk windows OS. Namun, biaya VPS ini lebih mahal dibandingkan dengan lain dan belum termasuk membayar lisensi windows OS-nya.


Prinsip Dasar VPS (Virtual Private Server) 

        VPS mempunyai metode membagi sumber daya sebuah server menjadi beberapa server virtual. Server virtual tersebut memiliki kemampuan menjalankan sistem operasi sendiri seperti halnya sebuah server, bahkan dapat me-reboot sebuah server virtual secara terpisah. Disamping itu, user dapat mengendalikan VPS dengan remote Access Dekstop menggunakan aplikasi seperti terminal untuk Linux OS dan Putty bagi yang menggunakan Windows OS. Beberapa PRINSIP dasar VPS…. 
1.  VPS bekerja seperti sebuah server terpisah 
2. VPS memilki processes, users, files, dan menyediakan full root access
3. Setiap dapat melakukan konfigurasi file untuk system dan aplikasi software 
4. VPS dapat melakukan konfigurasi file untuk sistem dan aplikasi software
5. VPS dapat delete, add, modify file apa saja, termasuk file yang ada di dalam root dan menginstall software aplikasi sendiri atau mengkonfigurasi root application software.


Fungsi dan Kegunaan VPS, antara lain sebagai berikut:

1. Menyediakan Web Hosting

        Salah satu penggunaan VPS yang populer adalah untuk menyediakan web hosting. Virtual Machine server sangat tepat untuk level menengah dan situs web, dimana aplikasi membutuhkan konfigurasi. Yang spesifik dan hanya dapat dilakukan oleh super user. Penggunaan ini juga cocok untuk memulai bisnis web hosting dengan yang terbatas namun dengan layanan yang berkualitas.

2.  Sebagai backup Server

        Kebutuhan backup server untuk menjamin layanan selalu berjalan normal menjadi hal yang sangat penting. Backup ini dapat meliputi web, surat elektronik, berkas, dan basis data. Semua layanan ini berada dalam kondisi fisik dan logical yang terpisah sehingga meminimalisi kerusakan atau kehilangan data.

3. Sebagai file server atau storage server

        Sebagai File Server / storage server dimana kita dapat menyimpan file dan data melalui FTP dan HTTP.

4.  Sebagai remote server dekstop

        Sebagai server remote dekstop, di mana kita dapat men-download dan meng-upload file secara remote, menjalankan aplikasi Forex, Bot dan Automation maupun spinner.

5. Sebagai host server untuk VPN dan tunneling

        VPN berfungsi sama seperti SSH tunneling yaitu mengubah IP karena konten akan melewati VPS terlebih dahulu sebelum mengirim ke ISP, lalu ke komputer.
6. Application hosting dengan VPS

        VPS memungkinkan kita untuk membangun custom mission cirtical software tanpa harus mengeluarkan biaya terlalu mahal. Melakukan outsource development aplikasi juga sudah menjadi trend untuk menghemat biaya.

7. Development / Test Environment

        Virtual Private Server juga membantu untuk melakukan serangkaian development testing secara efisien. Beberapa sistem operasi dan alamat IP publik dapat dengan mudah melakukan koneksi secara remote untuk reboot dan penggantian interface dengan cukup berat, sama seperti halnya memiliki 1 rak yang penuh dengan server testing

8. Educational outpost

           Virtual Private Server menjadikan ajang untuk bereksperimen UNIX Operating System dengan berbagai macam distribusi sekaligus. Dengan VPS, proses eksperimen menjadi lebih beragam dan lebih mudah membandingkannya.






Tidak ada komentar untuk "VPS - Pengertian, Jenis-jenis dan Prinsip VPS (Virtual Private Server)"