Firewall - Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Cara kerja Firewall Jaringan Komputer
A. Pengertian Firewall
Firewall adalah sebuah mekanisme atau grup sistem yang menjalankan kontrol akses keamanan yang terdapat di antara jaringan internal yang aman dan jaringan untrusted seperti internet. Firewall di buat untuk menginzinkan trusted data, menolak layanan yang rentan diserang, serta mencegah jaringan internal untuk bisa diakses oleh jaringan luar.
Perhatikan dibawah ini untuk lebih memahami...!
Firewall merupakan sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar. Firewall merupakan suatu cara untuk memastikan bahwa data pada komputer atau server Web yang terhubung tidak akan bisa diakses siapa saja di Internet. Pihak lain yang mengakses informasi pribadi atau mengubah situs Web anda akan di blokir oleh Firewall. yaitu seperangkat program yang saling terhubung, yang berada di server gateway jaringan, yang berfungsi untuk melindungi sumber daya dari jaringan pribadi dari pengguna jaringan lain.
Dengan intranet suatu perusahaan memungkinkan pekerjanya mengakses ke Internet lebih luas menginstal firewall untuk mencegah orang luar mengakses sumber daya pribadi untuk mengendalikan data.
Firewall, pada dasarnya bekerja sama dengan program router yang memeriksa setiap paket jaringan supaya dapat menentukan apakah akan maju ke arah tujuannya. Firewall juga bekerja dengan proxy server yang membuat permintaan jaringan atas nama pengguna workstation. Komputer yang dirancang khusus terpisah dari sisa jaringan sering diinstal Firewall, sehingga tidak ada permintaan yang masuk bisa langsung pada sumber daya jaringan pribadi.
B. Fungsi Firewall
Mengontrol dan mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan.
Firewall berfungsi juga dalam mengatur, memfilter dan mengontrol lalulintas data yang
diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi. Beberapa kriteria yang dilakukan
firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
o Alamat IP dari komputer sumber
o Port TCP/UDP sumber dari sumber.
o Alamat IP dari komputer tujuan.
o Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
o Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
Melakukan autentifikasi terhadap akses kejaringan.
Applikasi firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data.
C. Manfaat penggunaan Firewall
Cara Kerja Firewall
1. Sistem firewall bekerja dengan cara menganalisis paket data yang keluar dan masuk ke dalam lingkungan aman yang dilindungi oleh sistem firewall tersebut. Paket data yang tidak lolos analisis akan ditolak untuk masuk ataupun keluar jaringan atau komputer yang dilindungi.
2. Penyaring atau filter firewall akan bekerja melakukan pemeriksaan sumber dari paket data yang masuk dengan kebijakan yang dibuat untuk mengontrol paket dari mana saja yang boleh masuk. Sistem juga dapat melakukan pemblokiran pada jenis jaringan tertentu serta melakukan pencatatan pada lalu lintas paket data yang mencurigakan.
Firewall berfungsi juga dalam mengatur, memfilter dan mengontrol lalulintas data yang
diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi. Beberapa kriteria yang dilakukan
firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
o Alamat IP dari komputer sumber
o Port TCP/UDP sumber dari sumber.
o Alamat IP dari komputer tujuan.
o Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
o Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
Melakukan autentifikasi terhadap akses kejaringan.
Applikasi firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data.
C. Manfaat penggunaan Firewall
- Menjaga informasi rahasia dan berharga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan.
- Sebagai filter yang digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet jaringan.
- Memodifikasi paket data yang ada di firewall, proses tersebut Network Address Translation (NAT).
- Sebagai Akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi produk, harga produk dll.
D. Karakteristik Firewall
Firewall dalam jaringan dapat berupa PC, Router, Mainframe, UNIX workstation, Midrange atau gabungan dari beberapa komponen tersebut, Firewall memiliki karakterisik seperti dibawah ini:
- Firewall harus bisa lebih kuat dan kebal terhadap serangan eskternal/luar. Hal ini berarti sistem operasi komputer akan relatif lebih aman dan penggunaan sistemnya dapat dipercaya.
- Hanya aktivitas yang dikenal atau terdaftar yang dapat melakukan connection. Dalam hal ini dilakukan dengan mengatur policy setting pada konfigurasi keamanan lokal.
- C. Seluruh aktivitas yang berasal dari dalam ke luar jaringan harus melewati firewall terlebih dahulu. Hal ini dilakukan dengan membatasi ataupun memblok setiap akses terhadap jaringan lokal, kecuali jika melewati firewall terlebih dahulu.
1. Sistem firewall bekerja dengan cara menganalisis paket data yang keluar dan masuk ke dalam lingkungan aman yang dilindungi oleh sistem firewall tersebut. Paket data yang tidak lolos analisis akan ditolak untuk masuk ataupun keluar jaringan atau komputer yang dilindungi.
2. Penyaring atau filter firewall akan bekerja melakukan pemeriksaan sumber dari paket data yang masuk dengan kebijakan yang dibuat untuk mengontrol paket dari mana saja yang boleh masuk. Sistem juga dapat melakukan pemblokiran pada jenis jaringan tertentu serta melakukan pencatatan pada lalu lintas paket data yang mencurigakan.
3. Firewall akan menutup traffic yang datang (incoming network traffic) berdasarkan sumber atau tujuan dari traffic tersebut. Memblo incoming network traffic yang tidak diinginkan adalah fitur yang paling umum dari firewall.
4. Firewall akan menutup traffic yang keluar (outgoing network traffic) berdasarkan sumber atau tujuan dari traffic tersebut. Firewall juga dapat menyaring traffic yang berasal dari jaringan internal ke internet, misalnya ketika administrator ingin memblokir situs tertentu.
5. Firewall akan menutup traffic berdasarkan kontennya. Firewall mampu memonitor traffic dari konten-konten yang tidak diinginkan.
6. Firewall akan melaporkan traffic jaringan dan kegiatan firewall lainnya. Ketika memonitor traffic jaringan dari - dan ke internet, yang terpenting adalah mengetahui apa yang dikerjakan oleh firewall, siapa yang mencoba mengakses jaringan internal.
Tidak ada komentar untuk "Firewall - Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Cara kerja Firewall Jaringan Komputer"
Posting Komentar